Sensus Online di Temanggung Terkendala Sinyal Internet
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Keterbatasan sinyal internet menjadi salah satu kendala bagi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Temanggung untuk melakukan sensus kependudukan secara online. Sinyal internet kemungkinan tidak bisa menjangkau seluruh warga di wilayah Temanggung yang sebagian besar berada di kawasan pegunungan dan perbukitan. Selain karena keterbatasan sinyal internet, minimnya kesadaran warga untuk mengikuti sensus online secara mandiri juga sangat berpengaruh. Oleh karena itu BPS semakin gencar melakukan sosialisasi sensus penduduk dengan harapan semua warga bisa terjangkau sensus. \"Harapan kami sensus online dilakukan secara mandiri oleh warga. Kemudian yang tidak melakukan sensus online akan dilakukan sensus penduduk secara konvensional,\" kata Kepala BPS Kabupaten Temanggung Haryono, kemarin. Haryono menerangkan Sensus Penduduk (SP) 2020 merupakan sensus yang diadakan ke tujuh kalinya sejak Indonesia merdeka, juga sebagai amanat undang-undang. Adapun tujuan adalah untuk menyediakan data jumlah komposisi distribusi dan karakteristik penduduk Indonesia. Sekaligus juga menyediakan parameter demografi dan proyeksi penduduk serta karakteristik penduduk lainnya untuk keperluan pembangunan. Sensus penduduk online, kata Haryono, akan dilakukan pada 15 Februari hingga 31 Maret 2020. Sedangkan sensus penduduk konvensional dilakukan pada Bulan Juli mendatang. Sensus konvensional ini untuk mendata warga yang belum mengisi atau ikut berpartisipasi dalam sensus online. Data yang dikumpulkan berupa variable individu, pekerjaan, pendidikan dan perumahan. Semua data itu tercakup dalam 21 pertanyaan. \"Data ini termasuk padat, sedangkan data terperinci akan dikumpulkan pada Sensus 2021,\" terang Haryono. Terkait basis data untuk SP 2020 menurut Haryono berasal dari Kementerian Kependudukan yang sudah diterimanya tahun lalu. Untuk Kabupaten Temanggung ada sekitar 760 ribu penduduk. Namun seiring perkembangan tentu ada penambahan atau pengurangan penduduk. Bupati Temanggung M Al Khadziq mengatakan pemerintah daerah amat mendukung SP karena fungsinya sangat besar untuk pembangunan. Ia mendorong seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk dapat membantu terlaksananya sensus. \"Bantuan ASN terutama melakukan sosialisasi kepada warga agar mengerti dan akhirnya mau untuk disensus atau ikut sensus online. Pemkab Temanggung akan memfasilitasi sensus penduduk tahun 2020. Harapannya semua warga terdata,\" kata Khadziq. Dia mengatakan meski saat ini zaman ponsel, yang tiap individu dapat setiap saat berselancar di internet, tetapi belum tentu mau untuk ikut sensus online, sebab perlu kesadaran dan sensus online bukan suatu kewajiban. (set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: